HIPNOTERAPI bekerja melalui sistem gelombang otak. Pada sesi-sesi hipnoterapi, seperti induksi dan deepening, pasien akan dibimbing terapis dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar. Pada kondisi seperti ini akan memasuki kondisi hipnosis yang lebih dalam, sehingga gelombang otak yang semula berada pada gelombang beta akan berubah pelan-pelan menuju gelombang alpha.
Otak dalam kondisi alpha akan memproduksi hormon seretonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, bahagia sehingga stess menjadi menurun dan dengan dengan melakukan eksplorasi pada pikiran dan ingatan seseorang dimana nantinya mencari sumber atau permasalahan seseorang sehingga dapat mengubah responnya terhadap permasalahan tertentu.
Ketika seseorang mengalami permasalahan dan dalam kondisi kesadaran biasa diberikan arahan (sugesti) tertentu akan hal-hal yang harus dilakukannya untuk bisa lepas dari masalahnya, sering kali terjadi konflik internal, pikiran sadarnya tahu bahwa apa yang disampaikan padanya benar namun ia tidak kuasa melakukan perubahan apa pun karena sugesti itu hanya diproses oleh pikiran sadar namun tidak menjangkau pikiran bawah sadar, tempat dimana program penyebab permasalahan sebenarnya tersimpan.
Dalam kondisi hipnosis, terjadi kondisi perpindahan kesadaran yang menjadikan pikiran bawah sadar aktif dan lebih reseptif dalam menerima serta menjalankan sugesti. Arahan atau sugesti yang disampaikan dalam kondisi ini bisa langsung diproses oleh pikiran bawah sadar, sehingga perubahan bisa lebih mudah tercipta karenanya.
0 comments